Rabu, 01 April 2020

Soal Tes Potensi Akademik Sinonim


Soal Tes Potensi Akademik Sinonim




Soal Tes Potensi Akademik Sinonim – Tes persamaan kata atau sinonim adalah salah satu contoh soal tpa untuk mengetes kemampuan verbal seseorang. Dalam tes ini Sobat akan di suguhkan sebuah kata dan ada lima pilihan jawaban, dari A, B, C, D serta E. Nah disini Anda di tuntut untuk menentukan pilihan mana yang paling sesuai dengan soal.


SEJARAH

Organisasi penyedia layanan Tes Potensi Akademik (TPA), berkembang dari waktu ke waktu, sejalan dengan perkembangan penggunaan dan pengguna alat tes itu sendiri. Sebagai alat tes, TPA pertama kali dikembangkan bersamaan dengan berdirinya Overseas Training Office(OTO) di Bappenas pada tahun 1984. Tugas OTO Bappenas pada waktu itu adalah mengelola dan mengkoordinasikan dana hibah luar negeri untuk peningkatan SDM khususnya PNS melalui program beasiswa S2 dan S3 luar negeri. Mengingat besarnya calon peserta dan tuntutan akan adanya kredibilitas untuk memilih calon peserta serta untuk menjamin keberhasilan penyelesaian studi peserta program yang diselenggarakan OTO Bappenas, dikembangkan suatu alat seleksi sejenis advanced level scholastic aptitude test (SAT) yang telah diterapkan secara luas di Amerika Serikat, dalam bahasa Indonesia. Konsep TPA dirancang mengikuti model Graduate Record Examination Aptitude Test (GRE) yang telah diterapkan secara luas di Amerika Serikat. Keputusan ini diambil karena sebagian besar calon mahasiswa dikirm ke universitas di Amerika Serikat yang menuntut calon lolos saringan GRE. Disamping itu, penelitian di Amerika Serikat menunjukan angka total GRE lebih valid dibanding indeks prestasi undergraduate sebagai alat prediksi keberhasilan dalam pendidikan pascasarjana. Dari pelaksanaan tes pertama tersebut ternyata mendapat sambutan positif dari departemen dan lembaga non departemen yang menyatakan bahwa TPA sangat sesuai digunakan sebagai salah satu alat seleksi bagi calon peserta program S2 dan S3 luar negeri. Dari analisis item soal-soal TPA menunjukan bahwa validitas dan reliabilitas TPA cukup tinggi. Untuk menjaga kualitas dan kredibilitas TPA, Koperasi Bappenas secara periodik bekerjasama dengan konsultan dan lembaga, baik dari dalam maupun luar negeri, dalam pengembangan TPA. Selain itu, OTO Bappenas juga terus memperbaiki sistem pendaftaran, pengadaan bahan, pelaksanaan tes, penilaian (skoring), dan penyampaian hasil kepada peserta. Pada perkembangan selanjutnya, TPA tidak hanya digunakan sebagai alat seleksi untuk program beasiswa S2 dan S3 luar negeri saja, namun juga digunakan sebagai alat seleksi penerimaan mahasiswa program S2 dan S3 oleh sebagian besar perguruan tinggi negeri dan swasta. Selain itu TPA juga kemudian dipergunakan sebagai alat seleksi penerimaan pegawai baru dan mutasi/promosi jabatan oleh departemen/lembaga non departemen di pusat dan daerah, BUMN/BUMD dan perusahaan swasta. Sebagai organisasi penyedia layanan, OTO Bappenas sebagai penyedia layanan di bawah lembaga pemerintah, sekarang telah diganti oleh lembaga berbadan hukum independen: Koperasi Pegawai Bappenas atau disebut juga dengan nama Koperasi Perencanaan. Koperasi Perencanaan memiliki unit khusus yang melayani permintaan penyelenggaraan TPA dan tes lain-lainya, yakni: Unit Usaha Otonom Penyelenggaraan Tes (UUO PT).

Di dunia internasional, tes potensi akademik setara dengan tes GRE (Graduate Record Examination). Umumnya test ini terdiri dari empat bagian, yaitu sesi tes bahasa atau verbal, sesi tes numerik atau angka, sesi tes gambar, dan sesi tes logika. TPA masing-masing penyelenggara mempunyai kriteria sendiri, namun secara umum skor tersebut  antara 200 s.d 800 dimana paling rendah adalah 200 dan paling tinggi (apabila benar semua) adalah 800.

 

Mengapa harus tahu cara menghitung skor?

 

Setiap kali kamu latihan, kamu dapat menghitung jumlah soal yang dijawab dengan benar. Kamu dapat mengukur apakah kamu sudah mencapai batas target atau belum. Dengan begitu, kamu dapat mempersiapkan diri dan terus meningkatkan nilai.

 

Trik Mendapat Skor TPA Maksimal

 

Agar kamu dapat meraih skor semaksimal mungkin, kamu harus mengetahui triknya. Soal-soal TPA memang tidak dirancang untuk dijawab semua.

Artinya, kamu harus memprioritaskan soal-soal yang mudah dan pasti bisa dikerjakan dengan benar. Contohnya soal pada Tes Numerik. Kamu diberi waktu 60 menit untuk 90 soal. Artinya kamu harus mengerjakan 40 detik/soal. Gunakan 20 detik pertama untuk membaca dan menentukan apakah soal tersebut dapat dikerjakan. Kalau sulit, kamu dapat melanjutkan ke soal berikutnya. Pasalnya skor dihitung dari jumlah soal yang dikerjakan dengan benar.

Kamu juga perlu memperhatikan jumlah peserta yang mendaftar. Jika pendaftar tidak terlalu banyak, kamu dapat menargetkan 70 persen jawaban benar. Namun jika pendaftar mencapai ribuan jumlahnya, kamu harus menetapkan target 80 persen jawaban benar agar lebih unggul.

 

Jenis-jenis TPA


Tes Bahasa (Verbal)

 

Tes Bahasa (Verbal), Pada TPA Subtes Ini Dibagi Menjadi 4 Bidang Bahasa, Yaitu:

 

  • ·         Tes lawan kata (antonim) yaitu peserta tes diminta untuk mencari satu kata yang menjadi lawan kata pada soal yang tersedia
  • ·         Tes persamaan kata (sinonim) yaitu peserta tes diminta untuk mencari satu kata yang menjadi persamaan kata pada soal yang tersedia
  • ·         Tes pengelompokan kata yaitu peserta diminta untuk mencari satu kata yang tidak termasuk kategori sejenis
  • ·         Tes padanan kata yaitu peserta diminta untuk mencari satu kata yang sesuai dengan pasangannya pada soal yang tersedia.
  • ·         Harry Tolley Menjelaskan Bahwa Membaca Dan Memahami Kalimat Atau Kata Yang Tertulis Serta Kemampuan Bahasa Adalah Salah Satu Cara Untuk Melihat Kemampuan Seseorang. Tes Ini Juga Sangat Erat Hubungannya Dengan Tes Kognitif, Tes Kecerdasan Maupun Tes Psikometri. Subtes Ini Dirancang Untuk Mengetahui Seberapa Jauh Seseorang Menggunakan Bahasanya Seefektif Mungkin Dengan Bahasa Baku

 

Tes Angka (Numerik)

 

Tes Angka (Numerik), Pada TPA Subtes Ini Dibagi Menjadi 5 Bidang Numeric, Yaitu:

 

  • · Tes angka pada cerita yaitu peserta diminta untuk membaca soal cerita yang tersedia di soal dan menjawab pertanyaan yang sesuai dengan kehendak soal pada kolom jawaban dengan cepat
  • ·Tes logika angka yaitu peserta diminta untuk menalar persamaan angka yang tersedia pada kolom jawaban secara logis
  • ·Tes seri huruf yaitu peserta diminta untuk menjawab huruf selanjutnya yang rumpang pada deret huruf dan biasanya pada bagian ini mempunyai pola tertentu
  • ·Tes deret (serial angka) yaitu peserta diminta untuk menjawab bilangan selanjutnya yang rumpang pada deret angka dan biasanya pada bagian ini deret angka mempunyai pola tertentu juga
  • · Tes hitungan (aritmatika) yaitu peserta diminta untuk menghitung dengan menambah, membagi, mengali maupun membagi bilangan yang tersedia di soal dan biasanya soal pada bagian ini menjebak hitungan peserta walaupun terlihat mudah

 

Tes Logika


Pada TPA Tes Ini Berguna Untuk Menguji Memecahkan Masalah Dengan Logis Dan Penalaran. Subtes Ini Dibagi Menjadi 4 Bidang Logika, Yaitu:

 

  • ·         Tes logika diagram yaitu peserta diminta untuk menginterpretasikan suatu diagram yang tersedia pada soal dan jawaban biasanya berupa pernyataan yang sesuai pada diagram soal
  • ·         Tes logika cerita yaitu peserta diminta untuk membaca suatu cerita yang tersedia di soal dan menjawab soal-soal yang berhubungan dengan cerita pada soal tetapi biasanya pertanyaan dan jawaban pada soal tidak secara langsung terdapat jawabannya pada cerita
  • ·         Tes silogisme (analisa sebuah pernyataan dan kesimpulan) yaitu peserta diminta untuk apakah pernyataan dan kesiimpulan yang diambil dalam soal maupun jawaban sudah benar atau belum
  • ·         Tes logika umum yaitu peserta diminta untuk menalar suatu pernyataan yang logis dengan cepat


Tes Gambar (Spasial)                   


Pada TPA Tes Ini Dibagi Menjadi 4 Bidang Spasial, Yaitu:      

 

  • ·         Tes padanan gambar yaitu peserta diminta untuk mencocokkan gambar yang sesuai dengan pertanyaan dengan jawaban yang ada
  • ·         Tes bayangan gambar yaitu peserta diminta untuk menalar bagaimana suatu gambar akan dicerminkan pada suatu bayangan dan hasil dari bayangan tersebut memberi gambaran seperti pada kolom jawaban yang tersedia
  • ·         Tes kelompok gambar yaitu peserta diminta untuk mengelompokkan gambar yang sesuai kondisi atau satu kategori yang sama dengan kategori yang berbeda pada jawaban
  • ·         Tes identifikasi gambar yaitu peserta diminta untuk mengidentfikasi gambar apa yang tertera pada soal maupun jawaban yang tersedia

  

Berbicara tentang tes sinonim, berikut prediksi daftar sinonim yang sering dipakai atau sering keluar untuk soal tes TPA OTO BAPPENAS:

 

·         Abolisi: penghapusan, pembatalan

·         Abonemen: berlangganan

·         Absen: tidak masuk, tidak hadir

·         Abolut: mutlak, tidak terbatas

·         Absorpsi: penyerapan

·         Afeksi: kasih sayang

·         Afinitas: ketertarikan, simpati

·         Agitasi: hasutan

·         Agraria: urusan pertanian

·         Ajun: ajudan, menyimpang jauh dari tujuan

·         Akselerasi: percepatan

·         Aktual: nyata, hangat

·         Akurasi: ketelitian, kecermatan

·         Akurat: teliti, seksama, cermat

·         Aliansi: persekutuan, ikatan

·         Ambigu: bermakna lebih dari satu

·         Anonim: tanpa nama, tak beridentitas

·         Apatis: tidak peduli, acuh tak acuh

·         Arbitrer: sewenang-wenang

·         Aristokrat: bangsawan, ningrat

·         Arogan: congkak, sombong, angkuh

·         Artifisial: buatan, tidak alami

·         Blangko: kosong

·         Candu: adiktif

·         Definit: tertentu, pasti

·         Defisit: kekurangan

·         Degradasi: kemerosotan, kemunduran

·         Delik: tindak pidana

·         Delusi: khayal

·         Dependensi: ketergantungan

·         Depresi: stagnasi

·         Desalinasi: penyulingan, proses membuat air laut

·         Deskripsi: pemaparan, penggambaran

·         Destruktif: merusak, meghancurkan

·         Dinamis: penuh semangat

·         Doktrin: ajaran

·         Duplikat: replika, salinan, tiruan

·         Efesien: berdaya guna, tepat guna

·         Eksemplar: lembar, helai

·         Eksepsi: pengecualian

·         Eksodus: hijrah, mengungsi

·         Ekspansi: perluasan wilayah

·         Ekspedisi: pengiriman surat atau barang

·         Eksploitasi: pemanfaatan, pendayagunaan

·         Eksplorasi: pendalaman, penggalian, pengkajian

·         Ekspresi: ungkapan, pandangan air muka

·         Ekstra: tambahan, sangat luar biasa

·         Ekuilibrium: kesetimbangan


Kali ini sukses-tpa.com akan memberikan soal – soal tes potensi akademik sinonim simulasi, yang disertai dengan pembahasannya. Berikut adalah Soal Tes Potensi Akademik Sinonim simulasi dan pembahasannya :

1. RELUNG = . . . . . .

   A. Dangkal

   B. Panjang

   C.Labirin

   D. Ruang

   E. Dalam

Jawaban Soal Tes Potensi Akademik Sinonim:

RUANG (D)

Relung dapat diartikan sebagai kolong, lubuk, lekuk, dan ruang.

 

2. INTERPRETASI = . . . . . .

   A. Perkiraan

   B. Perkataan

   C.Tafsir

   D.Dugaan

   E. Rekaan

Jawaban Soal Tes Potensi Akademik Sinonim:

TAFSIR (C)

Interpretasi dapat diartikan sebagai pemberian kesan; tafsiran; pendapat; pandangan teoritis.

 

3. MAYA = . . . . . .

   A. Rabun

   B. Teknologi

   C.Khayalan

   D.Alam

   E. Nyata

Jawaban Soal Tes Potensi Akademik Sinonim:

KHAYALAN (C)

Hanya tampaknya ada, tapi nyatanya tidak ada; angan-angan; khayalan. Dan ini biasanya dikenal dengan maya.

 

4. ABOLISI = . . . . . .

   A. Kepercayaan

   B. Kepatuhan

   C.Pemberian mandat

   D.Penghapusan hukuman

   E. Pemberian maaf

Jawaban Soal Tes Potensi Akademik Sinonim:

PENGHAPUSAN HUKUMAN (D)

Abolisi artinya peniadaan peristiwa pidana, penghapusan (perbudakan di Amerika).

 

5. PREVALENSI = . . . . . .

   A. Umum

   B. Khusus

   C. Guncangan

   D.Ketakutan

   E. Senang

 Jawaban Soal Tes Potensi Akademik Sinonim:

UMUM (A)

Prevalensi memiliki arti umum, atau lazim. Pada pilihan jawaban (B), khusus merupakan lawan kata dari umum. Pilihan (C), guncangan berarti gerakan atau goyang yang kuat. Pilihan (D), ketakutan artinya rasa takut dan pilihan (E), senang berarti puas atau lega.

 

6. ENIGMA = . . . . . .

   A. Semesta

   B. Nyata

   C.Bayangan

   D.Klenik

   E. Misteri

 Jawaban Soal Tes Potensi Akademik Sinonim:

MISTERIUS (E)

Enigma memiliki arti teka-teki, tidak jelas atau misterius. Semesta artinya selmuanya, nyata artinya ada, bayangan artinya sesuatu yang seakan-akan ada padahal tidak, dan klenik artinya kegiantan perdukunan.

 

7. INKUBASI = . . . . . .

   A. Pengembangbiakan

   B. Masa tunas

   C.Merawat

   D.Laju sel

   E. Pengubahan

 Jawaban Soal Tes Potensi Akademik Sinonim:

MASA TUNAS (B)

Inkubasi merupakan istilah yang umum digunakan dalam bidang kedokteran yang berarti masa dari saat penyebab penyakit masuk ke tubuh sampai saat penyakit itu timbul masa tunas. Dari pilihan jawaban yang tersedia, yang maknanya paling mendekati adalah masa tunas.

 

8. ANALOGI = . . . . . .

   A. Tersusun

   B. Perbandingan

   C.Pengembangan

   D.Telaah

   E. Menguraikan

 Jawaban Soal Tes Potensi Akademik Sinonim:

PERBANDINGAN (B)

Analogi memiliki arti perbadingan, kias atau metafora. Sedangkan pada hilihan lain yakni tersusun, pengembangan, telaan dan menguraikan tidak memiliki arti yang sesuai dengan analogi.

 

9. DEPORTASI = . . . . . .

   A. Perhubungan

   B. Penurunan

   C.Pengangkatan

   D.Pengusiran

   E. Pengawasan

 Jawaban Soal Tes Potensi Akademik Sinonim:

PENGUSIRAN (D)

Deportasi artinya pembuangan, pengasingan, atau pengungsian seseorang ke luar negeri sebagai hukuman atau karena orang tersebut tidak berhak tinggal disuatu daerah. Dari semua pilihan yang tersedia, kata yang memiliki makna mendekati kata deportasi hanya pengusiran.

 

10. AFIRMASI = . . . . . .

   A. Penerbitan

   B. Perlakuan

   C. Penegasan

   D. Penentuan

   E. Penekanan

 Jawaban Soal Tes Potensi Akademik Sinonim :

PENEGASAN (C)

Afirmasi berasal dari kata ‘affirmation‘ yang bisa diartikan penguatan atau penegasan.



Bagaimana ? Semakin banyak kan kosakata Anda sekarang ? Dalam Soal Tes Potensi Akademik Sinonim ini memang harus benar-benar menguasai kosakata yang luas. Jadi, meskipun ditanya persamaan atau lawan katanya pun Anda bisa dengan mudah menjawab dengan benar.
Untuk mempermudah Anda dalam menghadapi Tes Potensi Akademik, ada baiknya anda mengikuti Pelatihan TPA Bappenas. Di Pelatihan TPA Bappenas ini Anda akan di ajarkan mengenai sinonim, antonim, matematika, silogisme, logika cerita dan gambar. Selain itu, Anda juga akan diajarkan trik dan tips untuk menghitung agar kita dapat berpikir simple agar dapat menjawab soal-soal Tes Potensi Akademik dengan cepat dan tepat.

Mengapa Pelatihan TPA Penting ?
Pada umumnya calon peserta Tes TPA yang telah lama meninggalkan bangku kuliah di perguruan tinggi mempunyai skor TPA yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan peserta yang baru lulus dari pendidikannya; peserta yang telah memasuki usia 35 tahun atau lebih punya kecenderungan skor yang diperolehnya relatif lebih rendah dari mereka yang lebih muda; peserta yang berlatar belakang pendidikan non eksakta mempunyai skor yang relatif lebih rendah bila dibandingkan peserta dengan latar belakang eksakta; dan peserta yang tinggal di luar Jawa rata-rata mengalami hal yang sama bila dibandingkan dengan peserta yang ada di Pulau Jawa.
Karena secara umum potensi akademik merupakan potensi seseorang yang tidak ada korelasinya dengan latar belakang baik perbedaan usia, jenis kelamin, suku, wilayah, dll, maka kegiatan pelatihan TPA ini dianggap penting agar semua calon peserta tes disegarkan kembali ingatannya dan memiliki persepsi maupun memahami aturan main tes yang sama sehingga potensi akademisnya dapat terukur dengan tepat.

Apa Saja Manfaat  Pelatihan TPA ?
Konsultan sukses-tpa berpengalaman menyelenggarakan Pelatihan TPA maupun Private TPA. Berdasarkan pengalaman selama ini bahwa banyak peserta yang nilainya rendah disebabkan awam dengan model soal TPA. Namun setelah mengikuti pelatihan di konsultan Sukses TPA hasilnya sebagian besar peserta TPA meningkat tajam. Ini dikarenakan mereka telah belajar soal-soal TPA dan bagaimana cara mengerjakan dengan cepat.

Pada umumnya nilai TPA pasca pelatihan yang  diperoleh karyawan/peserta tes adalah nilai obyektif yaitu apabila nilainya yang  tinggi  bukan karena unsur kebetulan dan nilai TPA rendah juga bukan karena kebetulan, namun memang merupakan nilai yang objektif tinggi/rendah.

Pelatihan TPA akan sangat membantu terutama bagi mereka yang belum pernah melakukan tes TPA atau mereka yang telah lama meninggalkan bangku kuliah. Jika belum mengenal tipe dan bentuk soal TPA langsung mengikuti Tes Potensi Akademik, dipastikan hasilnya akan kurang memuaskan. Bisa jadi ketika mengerjakan akan tertegun, gagap, bingung dan lainnya karena waktu yang diberikan begitu cepat. Dengan mengikuti Pelatihan TPA, akan diakhiri dengan evaluasi berupa Tes Prediksi TPA, maka baik Lembaga maupun Karyawan  dapat memperkirakan potensi akademisnya, selain  perasaan percaya diri lebih tinggi dalam menghadapi tes TPA.


Materi Pelatihan & Instruktur
Verbal (padanan kata, lawan kata, analogi verbal);  Kuantitatif (hitungan, deret bilangan, komparasi kuantitatif); Penalaran (logika formal, analitis, keruangan, penalaran logis) serta ditambah dengan teknik mengerjakan TPA dengan metode berpikir strategis. Instruktur berpengalaman & berlatar  belakang pendidikan yang relevan dengan materi pelatihan.


Tempat & Waktu
Pelatihan dilaksanakan hanya satu hari untuk semua materi dan latihan soal.
Waktu Pelatihan Reguler di hari libur kerja Sabtu/Minggu (jadwal silahkan hubungi kami 0821 4324 7049) mulai Pk. 08.00 s.d 16.30 WIB
Lokasi Pelatihan : Pusat Studi Jepang UI Depok


Info Lebih Lanjut Mengenai Pelatihan TPA Bappenas Silahkan KLIK WhatsApp Sekarang






Soal Tes Potensi Akademik Sinonim

1 komentar:

  1. How To Play Online Baccarat | Play For Free or for Real Money
    The most popular 바카라 사이트 game in online baccarat is a simple but fun game of poker. Players have come to believe that each หาเงินออนไลน์ player has the best 바카라사이트 combination of skill and

    BalasHapus