Rabu, 19 Februari 2020

Contoh Soal TPA Bappenas S2


Contoh Soal TPA Bappenas S2




Contoh Soal TPA Bappenas S2Tes Potensi Akademik atau yang biasa disingkat menjadi TPA merupakan tes yang mengukur kemampuan berpikir seseorang, meliputi kemampuan pemahaman dan penalarannya saat ini. Tingkat kemampuan berpikir seseorang ditentukan oleh kapasitas berpikir dan pengalamannya di dalam maupun luar sekolah, dan kemampuan berpikir ini berkembang sejak ia lahir hingga saat ini. TPA mengukur kemampuan berpikir seseorang dari tiga aspek, yaitu verbal, numerikal, dan figural. Kemampuan verbal merupakan kemampuan pemahaman dan bernalar dengan menggunakan bahasa, kemampuan numerikal merupakan kemampuan pemahaman dan bernalar dengan menggunakan angka, dan kemampuan figural merupakan kemampuan pemahaman dan bernalar dengan menggunakan gambar.


Skor tes potensi akademik/TPA masing-masing penyelenggara mempunyai kriteria sendiri, namun TPA/TKU yang telah umum dipergunakan dan diakui secara internasional yaitu yang diselenggarakan oleh OTO Bappenas yang bekerjasama dengan beberapa perguruan tinggi ternama di dalam negeri. Skor tersebut antara 200 s/d 800 dimana yang paling rendah adalah 200 dan paling tertinggi (apabila jawaban benar semua) adalah 800. Seseorang dinilai mempunyai kemampuan rata-rata bila mampu mencapai skor 500 (mean). Skor tes potensi akademik yang diterbitkan OTO Bappenas berlaku hingga 2 th (dua tahun) sejak tanggal tes, dan tidak dapat diperpanjang kecuali yang bersangkutan mengikuti tes TPA kembali.

Contoh Soal TPA OTO Bappenas
  1. Pikiran : Otak
A.Buku : Printer
B.Kata-kata : Lisan
C.Komputer : Ketikan
D.Awan : Langit
E.Hujan : Uap

  1. Agama : Atheis
A.Sandal : Sakit kaki
B.Tali : Jatuh
C.Menikah : Bujang
D.Antena : Sinyal
E.Buku : Bodoh

  1. Pari : Ikan
A.Gandum : Teri
B.Mangga : Manis
C.Jambu : Biji
D.Bayam : Sayur
E.Burung : Ayam

  1. Modern : Tradisional
A.Roket : Rudal Scud
B.Ferrari : Fiat
C.Pesawat : Sepeda motor
D.Mobil : Pedati
E.TV : VCD Player

  1. Karnivora : Singa
A.Reptilia : Buaya
B.Manusia : Omnivora
C.Herbivora : Sapi
D.Omnivora : Harimau
E.Herbivora : Omnivora

  1. 216 x 0,875 =
A.188
B.198
C.218
D.209
E.189

  1. 356 – 72 : 2 + 5 x 9 = …..
A.334
B.391
C.386
D.385
E.365

  1. 201 x 3 + y = 3.230 . Nilai y yang tepat adalah …..
A.2.834
B.2.627
C.3.012
D.2.246
E.2.476

  1. Suatu seri angka : 3 8 15 20 27 selanjutnya…
A.30
B.33
C.35
D.34
E.32



  1. 6, 9, 13, 16, 20, 23, 27, …, … .
A.10 dan 14
B.20 dan 24
C.24 dan 28
D.30 dan 34
E.40 dan 44

  1. Sebagian pejabat mampu menahan diri dari pelanggaran korupsi. Pak Ahmad adalah seorang pejabat.
A.Pak Ahmad pastilah mampu menahan diri dari korupsi
B.Belum tentu pak Ahmad tidak tamak terhadap harta duniawi
C.Pastilah pak Ahmad suka harta dan tahta
D.Pak Ahmad mungkin mampu menahan diri dari korupsi
E.Pak Ahmad pasti suka korupsi juga

  1. Sebagian orang yang berminat menjadi politikus hanya menginginkan harta dan tahta. Rosyid tidak berminat menjadi politikus.
A.Rosyid tidak menginginkan harta dan tahta.
B.Tahta bukanlah keinginan Rosyid, tapi harta mungkin ya.
C.Rosyid menginginkan tahta tapi tidak berminat menjadi politikus.
D.Rosyid tidak ingin menjadi politikus karena sudah kaya dan punya tahta.
E.Tidak dapat ditarik kesimpulan.

  1. Jika Robert mendapat rangking 3 besar, maka Ayah akan membelikan sepeda baru untuknya. Robert berada di urutan kedua dikelasnya.
A.Robert mungkin mendapat sepeda baru
B.Ayah tidak membeli sepeda baru
C.Robert tidak masuk rangking 3 besar
D.Ayah membeli sepeda baru
E.Robert membeli sepeda baru

  1. Penerimaan calon karyawan PT Indah Jaya meliputi 3 tahapan seleksi, yaitu tes tertulis, tes wawancara, dan tes praktik. Ari lolos tahap wawancara.
A.Aris juga lolos tes praktik
B.Aris melanjutkan ke tahap selanjutnya, yaitu tes praktik
C.Aris tidak lolos menjadi karyawan PT Indah Jaya
D.Aris menjadi karyawan PT Indah Jaya
E.Aris tidak lolos tes praktik

  1. Alda memiliki rutinitas yoga setiap hari Minggu bersama teman-temannya. Hari Minggu ini Alda sedang sakit.
A.Alda tetap yoga bersama teman-temannya pada hari yang sama walau pun sakit
B.Alda harus pergi ke rumah sakit
C.Alda mengganti jadwal yoga sampai ia sembuh
D.Alda tidak senam karena sakit
E.Alda datang ke tempat latihan yoga tetapi tidak ikut yoga

Itulah beberapa Contoh Soal TPA Bappenas S2. Tes Potensi Akademik (TPA) itu sebenarnya mudah apabila kita tahu trik untuk menghadapinya, gampang untuk dikerjakan apabila tahu cara menjawabnya. Untuk menghadapi tes potensi akademik ini Anda harus banyak berlatih, berlatih dan berlatih contoh Soal TPA Bappenas S2. Selain dengan perbanyak latihan mengerjakan soal tes potensi akademik, Anda bisa juga mengikuti Pelatihan Tes Potensi Akademik.

Untuk mempermudah anda dalam menghadapi Tes Potensi Akademik, ada baiknya anda mengikuti Kursus Persiapan TPA. Mungkin bagi sebagian orang, mengikuti pelatihan TPA Bappenas adalah hal yang tidak penting. Tetapi sebenarnya Les TPA Bappenas sangat bermanfaat. Karena saat mengikuti Pelatihan TPA Bappenas, anda akan mendapatkan trik dan tips untuk menghitung agar kita dapat berpikir simple agar dapat menjawab soal-soal Tes Potensi Akademik dengan cepat dan tepat. Nahh, untuk Anda yang ingin mengikuti tes potensi akademik, Anda perlu belajar dulu supaya menguasai betul-betul materi tes dengan cara mengikuti Kursus TPA OTO Bappenas.

Jika Anda berminat mengikuti Pelatihan TPA OTO Bappenas, silahkan hubungi kami 0821 4324 7049 atau KLIK WhatsApp Sekarang





Contoh Soal TPA Bappenas S2

Rabu, 12 Februari 2020

Trik Jitu Menjawab Soal TPA


Trik Jitu Menjawab Soal TPA




Trik Jitu Menjawab Soal TPA – TPA yang mempunyai kepanjangan Tes Potensi Akademik adalah sebuah tes yang bertujuan untuk mengetahui bakat dan kemampuan seseorang di bidang keilmuan (akademik). Tes ini menjadi tes standar yang digunakan oleh banyak instansi baik negeri maupun swasta dalam syarat perekrutan atau penerimaan. Penyaringan calon pegawai negeri sipil (CPNS), rekrutmen karyawan BUMN, rekrutmen karyawan swasta, syarat kenaikan jabatan, penerimaan mahasiswa baru jenjang D3/S1 (SBMPTN) dan juga pascasarjana semuanya adalah contoh-contoh instansi yang menggunakan TPA sebagai syarat lulus.


Bagi beberapa orang, tes potensi akademik dianggap menjadi ketakutan tersendiri, karena soal yang diberikan biasnya merupakan pilihan-pilihan yang menjebak. Jika anda tak benar-benar teliti, maka akan sangat mudah bagi anda untuk terperdayai. Namun, hal ini tentu tidak akan terjadi jika anda sudah melakukan beberapa latihan sebelumnya dan mengetahui trik jitu menjawab soal TPA.


Kemampuan Verbal
Dalam TPA, tes verbal menuntut Anda  untuk sering membaca dan membuka kamus seperti Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) atau kamus yang lainya seperti aurus. Bahan bacaan tidak harus buku ilmiah, namun juga bisa bacaan umum seperti koran, majalah, dan surat kabar yang lainnya. Bahan bacaan ini, selain memperluas wawasan, juga dapat membantu Anda  untuk mendapatkan kata-kata yang ilmiah atau kata-kata penting tapi tidak lazim yang biasa muncul di soal-soal TPA.
Trik Jitu :
  • Pada soal sinonim dari kata serapan jangan pernah memilih jawaban yang memiliki kemiripan bunyi, baik di akhir maupun di awal suku kata.
  • Dalam urutan soal, biasanya soal SINONIM dan ANTONIM diletakkan berdekatan. Anda harus lebih berhati-hati dalam membaca petunjuk.
  • Untuk soal padanan kata, jangan pernah memutuskan jawaban tergesa-gesa tanpa membaca semua pilihan jawaban. Baca dulu semua jawaban baru mulai berpikir dan memutuskan jawabannya. Hubungan kata harus mempunyai urutan yang sejalan atau searah dengan soal.
Contoh :
Sinonim
Stabilitas . . .
A. Keajegan
B. Kemantapan
C. Kesiapan
D. Kecocokan
E. Kesenjangan
Jawaban:
Stabilitas dalam Tesaurus memiliki arti kemantapan; kestabilan; keseimbangan. Oleh karena itu, kata stabilitas sepadan dengan kata KEMANTAPAN (B)


Antonim
Kapabel . . .
A. Pandai.
B. Lambat.
C. Cekatan.
D. Piawai.
E. Bodoh.
Jawaban:
Kapabel dalam KBBI memiliki arti mampu; cakap; pandai; sanggup. Oleh karena itu, lawan kata yang tepat dari kata kapabel adalah BODOH (E)


Padanan Kata
ELAYAN : PERAHU = _____ : _____
A. Petani : Traktor
B. Koki : Oven
C. Dosen : Kelas
D.  Penulis : Pena
E. Fotografer : Kamera
Jawaban:
Nelayan menggunakan perahu untuk bekerja, sedangkan petani menggunakan traktor. Jawaban yang tepat adalah PETANI : TRAKTOR (A)


Kemampuan Numerik
Dalam tes angka , Anda tidak perlu susah-susah untuk menghafalkan banyak rumus matematika, karena pada umumnya soal-soal yang muncul pada TPA dapat dikerjakan tanpa harus melibatkan rumus-rumus tersebut. Jadi, jangan pernah membebani otak Anda dengan hal yang sia-sia.
Trik yang perlu dilakukan adalah adalah logika berpikir terstruktur.
Dengan memperbanyak latihan-latihan soal, logika berpikir Anda  akan terbantu untuk semakin terstruktur sehingga memudahkan Anda mengerjakan soal-soal serupa dengan cepat dan benar.
Contoh :
6, 9, 13, 16, 20, 23, 27, …, … .
A. 10 dan 14.
B. 20 dan 24.
C. 24 dan 28.
D. 30 dan 34.
E. 40 dan 44.
Jawaban:
Perhatikan angka 6 dan 9 berjarak +3, kemudian 9 ke 13 berjarak +4, sehingga aturan deretnya mengikuti pola +3 selanjutnya +4 dan seterusnya berulang. Dan jawaban yang benar adalah 30 dan 34 (D)


Kemampuan Logika
Untuk sukses dalam menghadapi tes logika, Anda  harus benar-benar melatih kemampuan mencerna dan menganalisa suatu informasi untuk kemudian ditarik sebuah kesimpulan yang logis.
Triknya adalah selalu perhatikan hubungan pernyataan awal dan akhir pada tiap-tiap soal.
Saya contohkan logika sederhana, “jika A=B dan B=C, maka kesimpulan yang logis adalah A=C” atau “Jika Aku=Kamu dan Dia=Aku, maka dapat ditarik kesimpulan Kamu=Dia”.
Sudah ada sedikit bayangan ? Kalau masih belum, silahkan pahami contoh soal berikut ini
Contoh:
Jika lampu menyala, maka Ayah datang. Jika Ayah datang, maka Ninin pergi.
A. Jika lampu menyala, maka Ninin pergi.
B. Jika lampu tidak menyala, makan Ninin pergi.
C. Jika lampu menyala, maka Ninin tidak pergi.
D. Jika bukan lampu yang menyala, maka Ninin pergi.
E. Jika lampu menyala, maka bukan Ninin yang pergi.
Jawaban:
Lampu menyala = A
Ayah datang = B
Ninin pergi = C
A = B dan B = C
Maka kesimpulan yang tepat adalah A = C atau C = A, jadi jawabannya JIKA LAMPU MENYALA, MAKA NININ PERGI (A)



Kemampuan Visual
Dalam tes visual yang diberikan umumnya mengenai gambar-gambar benda mulai dari gambar dua dimensi sampai gambar tiga dimensi. Oleh karena itu, Anda  harus mengetahui pola pengerjaannya. Dalam tes ini, Anda  juga harus menggunakan kemampuan berimajinasi untuk membayangkan gambar-gambar yang ditanyakan soal. Anda  harus bisa membayangkan pola-pola gambar tiga dimensi beserta ciri khas dari gambar yang ada agar dapat menyelesaikan soal dengan jawaban yang tepat.

Nah bagaimana ? Apakah Anda sudah mulai bisa memahami trik jitu mengerjakan soal TPA ? Jika belum, itu artinya Anda masih perlu banyak berlatih. Untuk mempermudah anda dalam menghadapi Tes Potensi Akademik, ada baiknya anda mengikuti Kursus Persiapan TPA. Mungkin bagi sebagian orang, mengikuti pelatihan TPA Bappenas adalah hal yang tidak penting. Tetapi sebenarnya Les TPA Bappenas sangat bermanfaat. Karena saat mengikuti Pelatihan TPA Bappenas, anda akan mendapatkan trik dan tips untuk menghitung agar kita dapat berpikir simple agar dapat menjawab soal-soal Tes Potensi Akademik dengan cepat dan tepat.


Manfaat  Pelatihan TPA
Konsultan sukses-tpa.com berpengalaman menyelenggarakan Pelatihan TPA maupun Private TPA. Berdasarkan pengalaman selama ini bahwa banyak peserta yang nilainya rendah disebabkan awam dengan model soal TPA. Namun setelah mengikuti pelatihan di konsultan Sukses TPA hasilnya sebagian besar peserta TPA meningkat tajam. Ini dikarenakan mereka telah belajar soal-soal TPA dan bagaimana cara mengerjakan dengan cepat.

Pada umumnya nilai TPA pasca pelatihan yang  diperoleh karyawan/peserta tes adalah nilai obyektif yaitu apabila nilainya yang  tinggi  bukan karena unsur kebetulan dan nilai TPA rendah juga bukan karena kebetulan, namun memang merupakan nilai yang objektif tinggi/rendah.

Pelatihan TPA akan sangat membantu terutama bagi mereka yang belum pernah melakukan tes TPA atau mereka yang telah lama meninggalkan bangku kuliah. Jika belum mengenal tipe dan bentuk soal TPA langsung mengikuti Tes Potensi Akademik, dipastikan hasilnya akan kurang memuaskan. Bisa jadi ketika mengerjakan akan tertegun, gagap, bingung dan lainnya karena waktu yang diberikan begitu cepat. Dengan mengikuti Pelatihan TPA, akan diakhiri dengan evaluasi berupa Tes Prediksi TPA, maka baik Lembaga maupun Karyawan  dapat memperkirakan potensi akademisnya, selain  perasaan percaya diri lebih tinggi dalam menghadapi tes TPA.


Materi Pelatihan & Instruktur
Verbal (padanan kata, lawan kata, analogi verbal);  Kuantitatif (hitungan, deret bilangan, komparasi kuantitatif); Penalaran (logika formal, analitis, keruangan, penalaran logis) serta ditambah dengan teknik mengerjakan TPA dengan metode berpikir strategis. Baik materi ataupun model TPA selalu di update/direvisi mengikuti perubahan materi dan model penyelenggara TPA lainnya. Dengan revisi rutin peserta lebih siap mengikuti tes TPA dari berbagai lembaga penyelenggara. Instruktur berpengalaman & sebagian besar berlatar  belakang pendidikan yang relevan dengan materi pelatihan.


Tempat & Waktu
Pelatihan dilaksanakan hanya satu hari untuk semua materi dan latihan soal.
Waktu Pelatihan Reguler di hari libur kerja Sabtu/Minggu (jadwal silahkan hubungi kami 0821 4324 7049) mulai Pk. 08.00 s.d 16.30 WIB
Lokasi Pelatihan : Pusat Studi Jepang UI Depok

Info Lebih Lanjut Mengenai Pelatihan TPA Bappenas KLIK WhatsApp Sekarang

http://bit.ly/pelatihantpainfo



Trik Jitu Menjawab Soal TPA