Selasa, 30 Juli 2019

Strategi Menjawab Soal TPA Matematika


Strategi Menjawab Soal TPA Matematika






Strategi menjawab soal TPA Matematika – Soal TPA Matematika terdiri dari beberapa subtes. Berikut ini adalah beberapa strategi menjawab soal TPA Matematika dari beberapa subtes yang ada :



1.Tes deret angka

Bagian ini merupakan deret atau seri yang belum selesai yang mengikuti rangkaian atau seri bilangan dengan urutan tertentu. Tugas Anda adalah mempelajari dan meneliti setiap deret-deret atau seri-seri untuk menetapkan urutannya.. Pilihlah salah satu alternatif yang disediakan yang Anda anggap akan menyelesaikan deret-deret itu sesuai dengan pola yang telah ditetapkan.

Contoh :

1   3    4    7    9   13    16    21    25     …..

 Jawab :

Jadi seri pertama dimulai dari angka 1 kemudian untuk deret berikutnya melompat satu angka demikian seterusnya. Sedang deret kedua, dimulai dari angka 3 dan melompat satu angka untuk deret berikutnya. Dalam hal ini jawabannya adalah 21 + 10 = 31.




2.Tes Kemampuan Numerik

Tes ini dilakukan untuk menguji kecepatan, kekonsistenan, dan keakuratan menjawab soal dalam bentuk bilangan atau bisa juga mengisi angka-angka dalam kolom atau kotak-kotak kosong yang harus diisikan atau perpangkatan, faktorial, desimal, dan sebagainya.

Contoh:

(34 + 74) x 25 =

jawab

74 = 108 x 25 = 2700



3.Tes Penalaran Aritmatika

Biasanya soal diberikan dalam bentuk cerita, tetapi ada kalanya soal dalam bentuk gambar teknikal. Tes dalam bentuk ini sering dikelompokkan dalam kelompok tes Konsep Aljabar dan Aritmatika. Soal antara kemampuan teknikal dengan soal konsep aljabar ini tidak banyak berbeda. Kalau dalam soal kemampuan teknikal lebih banyak menekankan pada kemampuan teknis praktis, sedang dalam soal konsep aljabar lebih banyak menekankan pada konsep-konsep aljabar secara teoritis.

Contoh:

Seorang pedagang mebel menjual kursi lipat dengan harga Rp 290.000,-. Berapakah jumlah uang yang dibayarkan pembeli pada pedagang mebel jika kursi lipat itu mendapat diskon 20%?

A.Rp 258,000,-,  B.Rp 232.000,-   C.Rp 348.000,- D. Rp 332.000   E.Rp 330.000,-

Jawab:

Rp.290.000-(20% x 290.000) = 290.000-58.000 = 232.000. Jadi jawaban yang benar adalah B (Rp.232.000).



4.Tes Kemampuan Daya Nalar

Dalam tes ini yang ingin diketahui adalah bagaimana cara Anda mencerna dan menganalisis sesuatu informasi untuk kemudian menarik kesimpulan logis. Apakah dalam hal ini cara berpikir Anda menganut aturan-aturan yang logis (nalar) sehingga dapat memperoleh kesimpulan yang benar. Alasan mengapa tes logika ini selalu disertakan dalam setiap penyelenggaraan seleksi adalah apabila anda dihadapi oleh permasalahan yang pelik, ia tidak serta merta meminta nasehat dari orang yang lebih berpengalaman, tetapi berusaha semampunya untuk memecahkan masalahnya tersebut sendiri. Secara umum tes kemampuan daya nalar (logika) ini dapat dibagi dalam dua model tes, yaitu 1) model penalaran logis dan 2) penalaran analitik

  • Penalaran Logis

Tes model penalaran logis ini menyangkut pola berpikir anda dan cara penarikan kesimpulan (silogisme) dari dua proposisi atau premis-premis, sedang kesimpulannya adalah konklusinya. Predikat dari konklusi disebut term mayor,sedang subjek dari konklusi disebut term minor. Premis yang mengandung term mayor disebut premis mayor (pikiran utama) dan premis yang mengandung term minor disebut premis minor (pikiran selanjutnya).

Contoh:

(1)Premis mayor

(2)Premis minor

(3)Kesimpulan Proposisi no 1 Proposisi no 2 Term mayor Term minor

Semua peserta tes bernapas dengan paru-paru

Andi adalah peserta tes

Andi bernapas dengan paru-paru

Premis mayor, karena mengandung term mayor.

Premis minor, karena mengandung term minor.

bernapas dengan paru-paru (predikat).

peserta tes (subjek).

  • Penalaran Analitik

Tes ini melihat kemampuan Anda untuk membuat logis suatu hubungan-hubungan faktual dan menyelesaikan informasi-informasi yang kacau balau, serta kemampuan untuk berpikir seperti membatasi diri hanya pada fakta, memecahkan persoalan dan berhubungan dengan gagasan lain.

Contoh :

Semua ciptaan Tuhan akan mati.

Badak Jawa sudah punah.

Dua kalimat di atas merupakan proposisi, kalimat yang pertama dapat dibuktikan kebenarannya, dan kalimat yang kedua dapat ditolak karena fakta-fakta yang ada menentang kebenarannya. Meskipun demikian keduanya tetap merupakan proposisi.



5.Tes Kemampuan Spasial

Tes kemampuan spasial ini adalah untuk menguji sejauh mana kemampuan Anda memvisualisasikan sesuatu benda dan membuat pengertiannya serta berpikir secara abstrak melalui benda atau simbol-simbol. Dalam tes ini secara umum dikelompokkan dalam beberapa model tes yang semuanya menggunakan simbol-simbol atau gambar.



6.Tes Irama Gambar

Tes ini bertujuan untuk menguji sejauh mana kemampuan Anda memvisualisasikan sesuatu benda dan membuat pengertiannya serta berpikir secara abstrak melalui benda atau simbol-simbol. Banyak model tes ini yang semuanya memakai media gambar (visual) dalam suatu persoalan. Tugas Anda adalah mencari satu gambar yang hilang atau gambar selanjutnya yang seharusnya diisi dari sekelompok gambar. Kecepatan melihat dan mudahnya anda berpikir melalui simbol-simbol merupakan kunci utama dalam menyelesaikan tes ini.



7.Tes Pemikiran Perseptual

Tes ini menilai kemampuan dan ketelitian Anda dalam melihat suatu gambar atau simbol-simbol yang tersedia dan mencari tahu jawaban yang tepat. Tiap soal biasanya terdiri dari sembilan gambar dan  lima pilihan jawaban. Dalam soal terdapat satu gambar yang hilang, tugas Anda mencari satu gambar yang hilang dengan memilih salah satu gambar yang seharusnya dari kelima pilihan gambar yang tersedia


Sekian Beberapa strategi menjawab soal TPA Matematika. Semoga Strategi Menjawab Soal TPA Matematika diatas dapat bermanfaat untuk Anda…


Untuk mempermudah Anda dalam menghadapi Tes Potensi Akademik, ada baiknya anda mengikuti Pelatihan TPA Bappenas. Di Pelatihan TPA Bappenas ini Anda akan di ajarkan mengenai sinonim, antonim, matematika, silogisme, logika cerita dan gambar. Selain itu, Anda juga akan diajarkan trikdan tips untuk menghitung agar kita dapat berpikir simple agar dapat menjawabsoal-soal Tes Potensi Akademik dengan cepat dan tepat.


Info Lebih Lanjut Mengenai Pelatihan TPA Bappenas Silahkan KLIK WhatsApp Sekarang





Strategi Menjawab Soal TPA Matematika

Selasa, 23 Juli 2019

Contoh Tes Potensi Akademik


Contoh Tes Potensi Akademik





Contoh Tes Potensi Akademik – Tes potensi akademik seringdihubungkan dengan kecerdasan seseorang. Saat ini, TPA  telah menjadi tes standar penyaringan CalonPegawai Negeri Sipil (CPNS), rekrutmen karyawan swasta, serta karyawan BUMN. Bahkan kenaikan jabatan setingkat manager di berbagai perusahaan juga mensyaratkan karyawannya mencapai TPA dengan dengan skor minimum tertentu. Tes Potensi Akademik juga umum dipakai sebagai tes penerimaan mahasiswa untuk jenjang S1 dan S2.

Berikut merupakan Contoh Tes Potensi Akademik yang mungkin sering di keluarkan pada soal-soal TPA nantinya. Di bawah adalah contoh Tes Potensi Akademik yang dapat Anda pahami dengan seksama supaya paham dan bisa ingat pada Waktu tes TPA nantinya.
  1. STAGNAN = . . . . . .
A.Sempit
B.Terbagi
C.Mulus
D.Lancar
E.Tersendat


2. INTERPRETASI = . . . . . .
A.Perkiraan
B.Perkataan
C.Tafsir
D.Dugaan
E.Rekaan


3. KAPABEL >< . . . . . .
A.Rajin
B.Piawai
C.Mampu
D.Bodoh
E.Pandai


4. PEMUPUKAN >< . . . . . .
A.Rehabilitasi
B.Reboisasi
C.Penggundulan
D.Defertilisasi
E.Renovasi


5. GRATIFIKASI >< . . . . . .
A.Revisi
B.Denda
C.Bonus
D.Hadiah
E.Potongan


6. KOMPOR : API = _____ : _____
A.Pohon : Buah
B.Kipas : Angin
C.Jalan : Macet
D.Lemari : Es
E.Palung : Gua


7. NELAYAN : PERAHU = _____ : _____
A.Petani : Traktor
B.Koki : Oven
C.Dosen : Kelas
D.Penulis : Pena
E.Fotografer : Kamera


8. GEOLOGI : ILMU = _____ : _____
A.Kimia : Senyawa
B.Teori : Praktek
C.Biologi : Laboratorium
D.Beringin : Pohon
E.Astronomi : Galaksi


9. Berapakah angka lanjutan dari deret angka berikut : 80 70 6153 …
A.45
B.36
C.66
D.56
E.46


10. X, W, U, V, T, S, Q, R, P, O, …., ….
A.N dan L
B.L dan M
C.N dan M
D.M dan N
E.M dan L


11. 2,00486 x 0,5 = …
A.1,000243
B.1,00243
C.1,0243
D.1,00234
E.1,00253


12. 40% dari 110 sama dengan berapa dari 300?
A.14 2/3 %
B.15 %
C.16 1/2 %
D.14 5/6 %
E.16 %


13. 2X = 64 dan 3Y = 81 maka:
A.X dan Y tak bisa ditentukan
B.XY < Y
C.X < Y
D.X = Y
E.X > Y


14. Semua pemain sepakbola yang berkebangsaan Italia berwajahtampan. John adalah pemain sepakbola berkebangsaan Inggris.
A.John bukanlah pemain sepakbola yang tampan
B.John adalah pemain sepakbola yang tampan
C.Meskipun bukan berkebangsaan Italia, John pasti berwajah tampan
D.Mustahil John berwajah tampan
E.Tidak dapat ditarik kesimpulan


15. Sebagian orang yang berminat menjadi politikus hanyamenginginkan harta dan tahta. Rosyid tidak berminat menjadi politikus.
A.Rosyid tidak menginginkan harta dan tahta.
B.Tahta bukanlah keinginan Rosyid, tapi harta mungkin ya.
C.Rosyid menginginkan tahta tapi tidak berminat menjadi politikus.
D.Rosyid tidak ingin menjadi politikus karena sudah kaya dan punya tahta
E.Tidak dapat ditarik kesimpulan 

Itulah gambaran umum mengenai Contoh Tes Potensi Akdemik.


Pelatihan Tes Potensi Akdemik
Untuk mempermudah Anda dalam menghadapi Tes Potensi Akademik, ada baiknya anda mengikuti Pelatihan TPA Bappenas. Di Pelatihan TPA Bappenas ini Anda akan di ajarkan mengenai sinonim, antonim, matematika, silogisme, logika cerita dan gambar. Selain itu, Anda juga akan diajarkan trikdan tips untuk menghitung agar kita dapat berpikir simple agar dapat menjawabsoal-soal Tes Potensi Akademik dengan cepat dan tepat.


Mengapa Pelatihan TPA Penting ?
Pada umumnya calon peserta Tes TPA yang telah lama meninggalkan bangku kuliah di perguruan tinggi mempunyai skor TPA yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan peserta yang baru lulus dari pendidikannya; peserta yang telah memasuki usia 35 tahun atau lebih punya kecenderungan skor yang diperolehnya relatif lebih rendah dari mereka yang lebih muda; peserta yang berlatar belakang pendidikan non eksakta mempunyai skor yang relatif lebih rendah bila dibandingkan peserta dengan latar belakang eksakta; dan peserta yang tinggal di luar Jawa rata-rata mengalami hal yang sama bila dibandingkan dengan peserta yang ada di Pulau Jawa.

Karena secara umum potensi akademik merupakan potensi seseorang yang tidak ada korelasinya dengan latar belakang baik perbedaan usia, jenis kelamin, suku, wilayah, dll, maka kegiatan pelatihan TPA ini dianggap penting agar semua calon peserta tes disegarkan kembali ingatannya dan memiliki persepsi maupun memahami aturan main tes yang sama sehingga potensi akademisnya dapat terukur dengan tepat.




Apa Saja Manfaat  Pelatihan TPA ?
Konsultan sukses-tpa berpengalaman menyelenggarakan Pelatihan TPA maupun Private TPA. Berdasarkan pengalaman selama ini bahwa banyak peserta yang nilainya rendah disebabkan awam dengan model soal TPA. Namun setelah mengikuti pelatihan di konsultan Sukses TPA hasilnya sebagian besar peserta TPA meningkat tajam. Ini dikarenakan mereka telah belajar soal-soal TPA dan bagaimana cara mengerjakan dengan cepat. 

Pada umumnya nilai TPA pasca pelatihan yang  diperoleh karyawan/peserta tes adalah nilai obyektif yaitu apabila nilainya yang  tinggi  bukan karena unsur kebetulan dan nilai TPA rendah juga bukan karena kebetulan, namun memang merupakan nilai yang objektif tinggi/rendah.

Pelatihan TPA akan sangat membantu terutama bagi mereka yang belum pernah melakukan tes TPA atau mereka yang telah lama meninggalkan bangku kuliah. Jika belum mengenal tipe dan bentuk soal TPA langsung mengikuti Tes Potensi Akademik, dipastikan hasilnya akan kurang memuaskan. Bisa jadi ketika mengerjakan akan tertegun, gagap, bingung dan lainnya karena waktu yang diberikan begitu cepat. Dengan mengikuti Pelatihan TPA, akan diakhiri dengan evaluasi berupa Tes Prediksi TPA, maka baik Lembaga maupun Karyawan  dapat memperkirakan potensi akademisnya, selain  perasaan percaya diri lebih tinggi dalam menghadapi tes TPA.


Materi Pelatihan & Instruktur
Verbal (padanan kata, lawan kata, analogi verbal);  Kuantitatif (hitungan, deret bilangan, komparasi kuantitatif); Penalaran (logika formal, analitis, keruangan, penalaran logis) serta ditambah dengan teknik mengerjakan TPA dengan metode berpikir strategis. Instruktur berpengalaman & berlatarbelakang pendidikan yang relevan dengan materi pelatihan.


Tempat & Waktu
Pelatihan dilaksanakan hanya satu hari untuk semua materi dan latihan soal.
Waktu Pelatihan Reguler di hari libur kerja Sabtu/Minggu (untuk jadwal silahkan hubungi kami 0821 4324 7049) mulai Pk. 08.00 s.d 16.30 WIB
Lokasi Pelatihan : Pusat Studi Jepang UI Depok

Info Lebih Lanjut Mengenai Pelatihan TPA Bappenas Silahkan KLIK WhatsApp Sekarang

http://bit.ly/daftar-Pelatihan-TPA-Bappenas





Contoh Tes Potensi Akademik

Kamis, 18 Juli 2019

Latihan Soal TPA


Latihan Soal TPA




Latihan Soal TPA – Tes potensi akademik (TPA) adalah sebuahtes yang bertujuan untuk mengetahui bakat dan kemampuan seseorang di bidangkeilmuan (akademis).



 Dalam Tes potensi akademik pada umumnya terdapat 4 kemampuan yang akan di tes yaitu :
  • Kemampuan verbal berfungsi untuk mengukurkemampuan seseorang di bidang kata dan bahasa. Pada tes ini terdapat tiga tipesoal yang akan diberikan yaitu SINONIM, ANTONIM, Hubungan/Perbandingan.
  • Kemampuan logika berfungsi untuk mengukurkemampuan seseorang dalam penalaran dan pemecahan persoalan secara logis. Padates ini kemampuan berpikir secara logika umum, menganalisis pernyataan dankesimpulan (Silogisme), tes logika cerita dan tes logika diagram.
  • Kemampuan Numerik berfungsi untuk mengukurkemampuan seseorang di bidang angka, dalam rangka berpikir terstruktur danlogis matematis. Pada tes ini meliputi tes aritmatika (Pola bilangan), tes seriangka dan huruf.
  • Kemampuan Spasial (visual) berfungsi untukmengukur daya logika ruang yang dimiliki seseorang berkaitan dengan gambar.Pada tes ini meliputi tes padanan hubungan gambar, tes seri  gambar, tes pengelompokkan gambar danidentifikasi gambar.
Banyak bagian-bagian tes yang harus dipelajari. Namun, itu bukan suatu masalah. Disini kami akan berikan beberapa contoh Latihan Soal TPA
  1. 1. Tes Kemampuan Verbal (SINONIM). Pilihlah A, B,C, D, E yang merupakan Sinonim dari pernyataan berikut :
      1.Stabilitas . . .
          A.Keajegan
          B.Kemantapan
          C.Kesiapan
          D.Kecocokan
          E.Kesenjangan
      2.Sektor . . .
           A.Penggerak
           B.Daerah
           C.Penata
           D.Usaha
           E.Perdagangan
       3.Kandidat . . .
           A.Trinidat
           B.Nominasi
           C.Nomine
           D. Tokoh
           E.Tersendat
       4.Niscaya . . .
           A.Cahaya
           B.Perca
           C.Percaya
           D.Pasti
           E.Kalau
       5.Optimal . . .
          A.Pesimis
          B.Optimis
          C.Terbaik
          D.Terpuruk
          E.Penuh
  1. 2. Tes Kemampuan Verbal Antonim Pilihlah A, B, C,D, E yang merupakan Antonim dari pernyataan berikut :
       1.Apatis . . .
           A.Cuek
           B.Skeptis
           C.Acuh tak acuh
           D.Acuh
           E.Beku
       2.Cacat . . .
           A.Kurang
           B.Sempurna
           C.Rusak
           D.Standar
           E.Baku
       3.Gratifikasi . . .
           A.Revisi
           B.Denda
           C.Bonus
           D.Hadiah
           E.Potongan
       4.Fleksibel
           A.Luwes
           B.Tak pilih-pilih
           C.Selaras
           D.Diam
           E.Kaku
       5.Disonasi . . .
           A.Diam
           B.Disharmoni
           C.Harmoni
           D.Pasif
           E.Ramai
Untuk mempermudah Anda dalam menghadapi Tes Potensi Akademik, ada baiknya anda mengikuti Pelatihan TPA Bappenas. Di Pelatihan TPA Bappenas ini Anda akan di ajarkan mengenai sinonim, antonim, matematika, silogisme, logika cerita dan gambar. Selain itu, Anda juga akan diajarkan trik dan tips untuk menghitung agar kita dapat berpikir simple agar dapat menjawab soal-soal Tes Potensi Akademik dengan cepat dan tepat.


Mengapa Pelatihan TPA Penting ?
Pada umumnya calon peserta Tes TPA yang telah lama meninggalkan bangku kuliah di perguruan tinggi mempunyai skor TPA yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan peserta yang baru lulus dari pendidikannya; peserta yang telah memasuki usia 35 tahun atau lebih punya kecenderungan skor yang diperolehnya relatif lebih rendah dari mereka yang lebih muda; peserta yang berlatar belakang pendidikan non eksakta mempunyai skor yang relatif lebih rendah bila dibandingkan peserta dengan latar belakang eksakta; dan peserta yang tinggal di luar Jawa rata-rata mengalami hal yang sama bila dibandingkan dengan peserta yang ada di Pulau Jawa.


Karena secara umum potensi akademik merupakan potensi seseorang yang tidak ada korelasinya dengan latar belakang baik perbedaan usia, jenis kelamin, suku, wilayah, dll, maka kegiatan pelatihan TPA ini dianggap penting agar semua calon peserta tes disegarkan kembali ingatannya dan memiliki persepsi maupun memahami aturan main tes yang sama sehingga potensi akademisnya dapat terukur dengan tepat.


Apa Saja Manfaat  Pelatihan TPA ?
Konsultan sukses-tpa berpengalaman menyelenggarakan Pelatihan TPA maupun Private TPA. Berdasarkan pengalaman selama ini bahwa banyak peserta yang nilainya rendah disebabkan awam dengan model soal TPA. Namun setelah mengikuti pelatihan di konsultan Sukses TPA hasilnya sebagian besar peserta TPA meningkat tajam. Ini dikarenakan mereka telah belajar soal-soal TPA dan bagaimana cara mengerjakan dengan cepat.

Pada umumnya nilai TPA pasca pelatihan yang  diperoleh karyawan/peserta tes adalah nilai obyektif yaitu apabila nilainya yang  tinggi  bukan karena unsur kebetulan dan nilai TPA rendah juga bukan karena kebetulan, namun memang merupakan nilai yang objektif tinggi/rendah.

Pelatihan TPA akan sangat membantu terutama bagi mereka yang belum pernah melakukan tes TPA atau mereka yang telah lama meninggalkan bangku kuliah. Jika belum mengenal tipe dan bentuk soal TPA langsung mengikuti Tes Potensi Akademik, dipastikan hasilnya akan kurang memuaskan. Bisa jadi ketika mengerjakan akan tertegun, gagap, bingung dan lainnya karena waktu yang diberikan begitu cepat. Dengan mengikuti Pelatihan TPA, akan diakhiri dengan evaluasi berupa Tes Prediksi TPA, maka baik Lembaga maupun Karyawan  dapat memperkirakan potensi akademisnya, selain  perasaan percaya diri lebih tinggi dalam menghadapi tes TPA.



Materi Pelatihan & Instruktur
Verbal (padanan kata, lawan kata, analogi verbal);  Kuantitatif (hitungan, deret bilangan, komparasi kuantitatif); Penalaran (logika formal, analitis, keruangan, penalaran logis) serta ditambah dengan teknik mengerjakan TPA dengan metode berpikir strategis. Instruktur berpengalaman & berlatar  belakang pendidikan yang relevan dengan materi pelatihan.


Tempat & Waktu
Pelatihan dilaksanakan hanya satu hari untuk semua materi dan latihan soal.
Waktu Pelatihan Reguler di hari libur kerja Sabtu/Minggu(jadwal silahkan hubungi kami 0821 4324 7049) mulai Pk. 08.00 s.d 16.30 WIB
Lokasi Pelatihan : Pusat Studi Jepang UI Depok

Info Lebih Lanjut Mengenai Pelatihan TPA Bappenas Silahkan KLIK WhatsApp Sekarang






Latihan Soal TPA