Kamis, 19 Desember 2019

Contoh Soal TPA Bappenas 2019


Contoh Soal TPA Bappenas 2019






Contoh Soal TPA Bappenas 2019Tes Potensi Akademik (TPA) sering banget kan kita mendengar ini? Apalagi buat kalian yang mau ikutan ujian masuk perguruan tinggi baik S1, S2, dan S3 pasti akrab banget dengan TPA. Biasanya ujian untuk masuk perguruan tinggi pasti dengan melihat nilai dari TPA untuk dinyatakan lulus atau tidaknya. Perguruan tinggi biasanya memberikan syarat nilai TPA yang harus dipenuhi oleh calon mahasiswa untuk bisa lulus ke tahap selanjutnya. Bukan cuma untuk ujian masuk perguruan tinggi, ada juga perekrutan karyawan mengharuskan mengikuti Tes TPA atau Tes Potensi Akademik. Penyaringan Calon Pegawai Negeri Sipil juga diharuskan mengikuti Tes TPA. Tes TPA juga digunakan sebagai syarat kenaikan pangkat jabatan setingkat manajer dalam perusahaan.




Jadi sebenarnya, apa itu Tes Potensi Akademik ? Tes Potensi akademik adalah sebuah tes untuk mengukur kemampuan dan bakat seseorang dalam bidang akademik. Skor TPA biasanya sesuai dengan kebijakan dari penyelenggara.

Tes ini meliputi empat jenis soal yaitu tes verbal atau bahasa, tes numerik atau angka, tes logika, dan tes spasial atau gambar.

  • Tes verbal

Berfungsi mengukur kemampuan seseorang di bidang kata dan bahasa. Tes ini meliputi tes sinonim (persamaan kata), tes antonim (lawan kata), tes padanan hubungan kata, dan tes pengelompokan kata.

  • Tes angka

Kemampuan seseorang di bidang angka, dalam rangka berpikir terstruktur dan logis matematis diukur melalui tes ini. Ia meliputi tes aritmetik (hitungan), tes seri angka, tes seri huruf, tes logika angka, dan tes angka dalam cerita.

  • Tes logika

Jenis tes ini cocok untuk mengukur kemampuan seseorang dalam penalaran dan pemecahan persoalan secara logis atau masuk akal. Tes logika umum, tes analisa pernyataan dan kesimpulan (silogisme), tes logika cerita, serta tes logika diagram adalah bentuk-bentuk tes dalam tes logika.

  • Tes spasial atau gambar

Tes ini berfungsi mengukur daya logika ruang seseorang. Yang termasuk dalam tes spasial atau gambar adalah tes padanan hubungan gambar, tes seri gambar, tes pengelompokan gambar, tes bayangan gambar, dan tes identifikasi gambar.



Di Indonesia TPA yang sudah diakui secara Internasional yaitu yang diselenggarakan OTO Bappenas. Skor yang paling rendah adalah 200 dan paling tinggi 800. Pasti kalian semua menginginkan nilai tinggi kan agar bisa lulus dalam seleksi.

Jangan khawatir, kali ini kami akan berbagi informasi tentang Contoh Soal TPA Bappenas 2019 dan jangan lupa untuk sering berlatih mengerjakan soal TPA.  Berikut Contoh Soal TPA Bappenas 2019 yang mungkin sering di keluarkan pada soal-soal TPA nantinya, pahami dengan seksama supaya paham dan bisa ingat pada Waktu tes TPA nantinya.



A. Tes Persamaan Kata( Sinonim)

  1. TANGKAL

a.Cegah

b.Tak mempan

c.Lelang

d.Rangkul

e.Mempan



  1. RANCU

a.Canggung

b.Jorok

c.Kacau

d.Tidak wajar

e.Semu



  1. RABAT

a.Kerugian

b.Potongan harga

c.Debet

d.Kredit

e.Murah



B. Tes Lawan Kata(Antonim)

  1. MONOTON

a.Terus menerus

b.Berselang-seling

c.Berubah-ubah

d.Berulang-ulang

e.Bergerak-gerak



  1. INFLASI

a.Ekstensi

b.Remisi

c.Deflasi

d.Eksflasi

e.Inflate



  1. PERINTIS

a.Pioner

b.Pembawa

c.Generasi

d.Pewaris

e.Pendahulu



C. Tes Padanan kata (Analogi)

  1. MENARA : TINGGI
a.Kereta : angkut
b.Air : jenuh
c.Lapangan : bola
d.Danau: sungai
e.Angin : badai


  1. GERIMIS : HUJAN

a.Mega : mendung
b.Angin : topan
c.Gelembung : buih
d.Kabut : embun
e.Ombak : gelombang 



  1. TRAMPOLIN : LENTUR

a.Kuda-kuda : siaga
b.Bola sepak : takraw
c.Palang : putar
d.Pendulum : berayun
e.Lingkaran : labirin



D. Tes Kuantitatif

  1. Berapakah 75% dari 62.500

a.46.875

b.42.175

c.40.000

d.57.500

e.57.875



  1. 4096 2048     1024     512     256    …

a.6

b.12

c.32

d.64

e.128



  1. Jika X= 0,37% dari 5,43 dan Y= 5,43% dari 0,375 maka

a.X< Y

b.X> Y

c.X= Y

d.X = 2Y

e.X dan Ytidak dapat ditentukan



  1. Waktu dikota A 3 jam lebih cepat daripada kota B. Sebuah mobil berangkat dari kota A menuju ke kotaB pada pukul 5 pagi dan tiba dikota B 4 jam kemudian. Pada pukul berapakah mobil tersebut tiba dikota B?

a.9 pagi

b.6 pagi

c.4 pagi

d.3 pagi

e.2 pagi



E. Tes Logika

  1. Salah satu syarat menjadi anggota DPR adalah memiliki kualifikasi pendidikan setingkat SMU. Sebagian besar anggota DPR memiliki kualifikasi pendidikan sarjana setingkat S1. Jadi ...

a.Tidak semua calon anggota DPR memiliki kualifikasi pendidikan setingkat S1.
b.Tidak semua calon anggota DPR memenuhi semua persyaratan menjadi anggota DPR.
c.Sebagian besar calon anggota DPR memiliki kualifikasi pendidikan setingkat SMU.
d.Sebagian besar calon anggota DPR tidak memenuhi semua persyaratan anggota DPR.
e.Belum tentu calon anggota DPR yang lulus SMU tidak bersarjana setingkat S1




  1. Jika pernyataan “Semua Dokter adalah laki-laki” salah, maka :

a.Sementara dokter adalah laki-laki

b.Sementara laki-laki adalah bukan dokter

c.Sementara dokter adalah bukan laki-laki

d.Tidak ada dokter yang bukan laki-laki

e.Tidak ada kesimpulan yang benar



Bagaimana, apakah Anda bisa memahami contoh soal TPA Bappenas 2019 diatas? Cukup rumit ya ? Untuk itu tidak ada salahnya Anda sering-sering melakukan latihan supaya lebih memahami dan mengenail tipe soal TPA numerik.


Untuk mempermudah Anda dalam menghadapi Tes Potensi Akademik, ada baiknya anda mengikuti Pelatihan TPA Bappenas. Di Pelatihan TPA Bappenas ini Anda akan di ajarkan mengenai sinonim, antonim, matematika, silogisme, logika cerita dan gambar. Selain itu, Anda juga akan diajarkan trikdan tips untuk menghitung agar kita dapat berpikir simple agar dapat menjawabsoal-soal Tes Potensi Akademik dengan cepat dan tepat.



Mengapa Pelatihan TPA Penting ?

Pada umumnya calon peserta Tes TPA yang telah lama meninggalkan bangku kuliah di perguruan tinggi mempunyai skor TPA yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan peserta yang baru lulus dari pendidikannya; peserta yang telah memasuki usia 35 tahun atau lebih punya kecenderungan skor yang diperolehnya relatif lebih rendah dari mereka yang lebih muda; peserta yang berlatar belakang pendidikan non eksakta mempunyai skor yang relatif lebih rendah bila dibandingkan peserta dengan latar belakang eksakta; dan peserta yang tinggal di luar Jawa rata-rata mengalami hal yang sama bila dibandingkan dengan peserta yang ada di Pulau Jawa.


Karena secara umum potensi akademik merupakan potensi seseorang yang tidak ada korelasinya dengan latar belakang baik perbedaan usia, jenis kelamin, suku, wilayah, dll, maka kegiatan pelatihan TPA ini dianggap penting agar semua calon peserta tes disegarkan kembali ingatannya dan memiliki persepsi maupun memahami aturan main tes yang sama sehingga potensi akademisnya dapat terukur dengan tepat.



Apa Saja Manfaat  Pelatihan TPA ?

Konsultan sukses-tpa berpengalaman menyelenggarakan Pelatihan TPA maupun Private TPA. Berdasarkan pengalaman selama ini bahwa banyak peserta yang nilainya rendah disebabkan awam dengan model soal TPA. Namun setelah mengikuti pelatihan di konsultan Sukses TPA hasilnya sebagian besar peserta TPA meningkat tajam. Ini dikarenakan mereka telah belajar soal-soal TPA dan bagaimana cara mengerjakan dengan cepat.


Pada umumnya nilai TPA pasca pelatihan yang  diperoleh karyawan/peserta tes adalah nilai obyektif yaitu apabila nilainya yang  tinggi  bukan karena unsur kebetulan dan nilai TPA rendah juga bukan karena kebetulan, namun memang merupakan nilai yang objektif tinggi/rendah.


Pelatihan TPA akan sangat membantu terutama bagi mereka yang belum pernah melakukan tes TPA atau mereka yang telah lama meninggalkan bangku kuliah. Jika belum mengenal tipe dan bentuk soal TPA langsung mengikuti Tes Potensi Akademik, dipastikan hasilnya akan kurang memuaskan. Bisa jadi ketika mengerjakan akan tertegun, gagap, bingung dan lainnya karena waktu yang diberikan begitu cepat. Dengan mengikuti Pelatihan TPA, akan diakhiri dengan evaluasi berupa Tes Prediksi TPA, maka baik Lembaga maupun Karyawan  dapat memperkirakan potensi akademisnya, selain  perasaan percaya diri lebih tinggi dalam menghadapi tes TPA.



Materi Pelatihan & Instruktur

Verbal (padanan kata, lawan kata, analogi verbal);  Kuantitatif (hitungan, deret bilangan, komparasi kuantitatif); Penalaran (logika formal, analitis, keruangan, penalaran logis) serta ditambah dengan teknik mengerjakan TPA dengan metode berpikir strategis. Instruktur berpengalaman & berlatarbelakang pendidikan yang relevan dengan materi pelatihan.



Tempat & Waktu

Pelatihan dilaksanakan hanya satu hari untuk semua materi dan latihan soal.

Waktu Pelatihan Reguler di hari libur kerja Sabtu/Minggu (jadwal silahkan hubungi 0821 4324 7049) mulai Pk. 08.00 s.d 16.30 WIB

Lokasi Pelatihan : Pusat Studi Jepang UI Depok



Info Lebih Lanjut Mengenai Pelatihan TPA Bappenas Silahkan KLIK WhatsApp Sekarang






Contoh Soal TPA Bappenas 2019